6 Ciri Persahabatan yang Sehat

Be Smart - Menjalin hubungan yang sehat dan berkualitas dengan para sahabat bisa menjadi pekerjaan yang menantang. Ada kalanya, seseorang yang selama ini Anda anggap sebagai sahabat tenyata berbalik menjadi musuh dalam selimut.

Padahal, bagi sebagian besar orang, sahabat menjadi tempat bersandar dan mencurahkan perasaan selain dengan anggota keluarga. Nah, ukur kualitas persahabatan Anda dengan menyimak enam ciri hubungan persahabatan yang sehat berikut ini:

1. Loyalitas

Kesetiaan merupakan poin utama untuk membina sebuah hubungan yang sehat, baik dalam persahabatan atau pun dalam keluarga. Setiap orang tentu pernah membuat kesalahan pada suatu waktu, mengalami pasang surut kehidupan, bahkan menampilkan perilaku yang tidak dapat dibanggakan.

Ketika kita menemukan teman atau orang-orang terkasih yang dapat memaafkan dan mendampingi kita dalam keadaan apa pun, kita patut bersyukur. Jangan pernah menyia-nyiakan loyalitas yang ditunjukkan oleh para sahabat dan hargailah selalu hal itu.

2. Respek

Perlakukan orang lain secara baik dan hormat agar Anda pun diperlakukan dengan cara yang sama. Anda tentu tahu, tidak enak rasanya diabaikan, dihakimi, dimanipulasi, direndahkan, atau diperlakukan secara kasar dan tidak layak. Memang ada kalanya kita tidak sependapat dengan opini teman atau orang terdekat. Tapi, menunjukkan rasa hormat tetap menjadi satu hal yang mutlak.

3. Tanpa syarat

Ada kalanya seseorang membantu orang lain dengan harapan mendapatkan sesuatu yang lain sebagai imbalan di masa depan. Seorang sahabat sejati bersedia membantu Anda dengan tulus tanpa tendensi apa pun.

4. Dapat dipercaya

Seorang sahabat yang baik seharusnya dapat dipercaya dan mampu menyimpan rahasia yang telah diamanatkan padanya. Sahabat yang baik tidak akan menusuk Anda dari belakang, atau membeberkan aib temannya sendiri kepada orang lain. Jika Anda ingin menyampaikan sesuatu yang bersifat rahasia kepada sahabat, pastikan dulu bahwa ia memang dapat dipercaya.

5. Peduli

Memperlihatkan ketertarikan yang tulus dan mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan orang lain sangat penting dalam menjalin hubungan yang solid. Jauhi sikap egois yang hanya memikirkan diri sendiri. Sebaliknya, tunjukkan kepedulian dengan memfokuskan perhatian terhadap orang lain agar ia merasa dihargai dan berarti.

6. Dapat diandalkan

Sahabat adalah orang yang dapat diandalkan ketika orang lain sepertinya tidak dapat diharapkan. Ketika seorang sahabat berjanji akan datang menghibur Anda yang sedang patah hati, maka ia akan benar-benar mengetuk pintu rumah Anda seperti yang telah dijanjikannya. Ia akan selalu ada untuk memberikan dukungan moral, bahkan materi, jika Anda membutuhkannya.
sumber

0 comments:

Komentar